Mi Instan, Pasta, dan Minuman Siap Saji Berhak Cantumkan Label Pilihan Lebih Sehat di Kemasan
Tubuh Pemantauan Obat serta Makanan (BPOM) belakangan ini mengeluarkan simbol Pilihan Bertambah Sehat untuk mempermudah customer beli produk minuman dan makanan siap saji yang sesuai dengan kebutuhannya. Mi instant, pasta, serta minuman paket siap saji jadi kelompok paling dahulu dalam implikasi simbol itu.
Simbol dapat dikenal melalui bentuk ceklis hijau komplet dengan tulisan Pilihan Bertambah Sehat. Yusra Egayanti, Kepala Subdit Standarisasi Pangan Olahan Spesifik BPOM, menjelaskan simbol itu dapat tercantum oleh produsen ke-3 kelompok produk itu selama penuhi kriteria.
"Selama minuman siap saji itu kandungan gulanya masih di bawah batasan maximum, yaitu enam gr per 100 ml. Berlaku untuk gula semua monosakarida atau disakarida, tidak termasuk juga laktosa serta tanpa ada memakai pemanis bikinan," kata Ega dalam webinar Pilihan Bertambah Sehat yang diadakan Nestle Indonesia, Rabu (30/9/2020).
Sesaat, mi instant atau pasta jangan memiliki kandungan lemak keseluruhan lebih dari 20 gr per 100 gr, serta muatan garam optimal 900 mg per 100 gr. Garam, gula, serta lemak termasuk juga ke unsur efek yang menyebabkan penyakit tidak menyebar, seperti obesitas, diabetes, kanker, serta penyakit kardiovaskular. Jumlah penderitanya di Indonesia, sambung ia, semakin bertambah relevan tiap tahunnya.
"Pasta serta mi instant, dan minuman siap mengonsumsi adalah tipe pangan olahan yang tinggi konsumsinya di Indonesia, dan penyumbang gula, garam, serta lemak tinggi," papar Ega berkaitan fakta prioritas pencantuman simbol itu.
Dia memperingatkan, agunan pilihan bertambah sehat berlaku jika produk dikonsumsi dengan cara lumrah. Disamping itu, pilihan bertambah sehat bermakna produk dipandang lebih bagus dibanding produk semacam. "Contohnya, minuman dibanding dengan minuman lainnya. Pasta serta mi instant dibanding pasta serta mi instant lain," tuturnya.
Ke depan, Ega sampaikan BPOM akan meningkatkan kelompok produk yang dapat memberikan info itu hingga customer mempunyai semakin banyak pilihan. Pemberian simbol itu diinginkan memudahkan customer dalam tentukan ketetapan pembelian. Dia pahami ada banyak customer yang ketidaktahuan membaca panduan nutrisi pada merek paket.
"Memang bergantung fragmen penduduknya. Jika yang berpendidikan, mereka rerata dapat membaca merek secara baik. Tetapi jadi permasalahan jika sudah mengetahui tetapi tidak beralih. Tetapi ada juga fragmen spesifik sebab ketidakjelasan," katanya.
Berdasar survey yang dilaksanakan IPB bersama-sama BPOM pada Agustus 2018, dari 400 responden yang rerata berlatar belakang pendidikan SMA serta Perguruan Tinggi, masih sedikit yang membaca merek paket sebelum putuskan beli barang. Banyak unsur pemicunya, dari mulai ketidakpahaman sampai ukuran huruf yang kecil.
Jika dibaca, yang jadi perhatian cuman faktor-faktor spesifik. Menurut pakar gizi IPB, Rimbawan, responden wanita akan memerhatikan waktu lewat waktu serta nilai gizi, sedang responden lelaki bertambah memprioritaskan merek halal. Walau sebenarnya, dengan membaca merek paket bertambah cermat, customer umumnya tergerak beli produk yang lebih bagus tingkat kesehatannya.
"Condong akan mengonsumsi yang sehatkan. Hindari yang tinggi kalori, asam lemak, cholesterol. Konsumsi serat, zat besi, serta vitamin C-nya semakin tinggi," katanya.
Karenanya, dia juga mengharap promo membaca merek paket semakin terus-menerus dilaksanakan supaya makin banyak yang tergerak melakukan. Disamping itu, perlu juga keteladanan dari beberapa orang punya pengaruh. "Hingga warga dapat niru gaya hidup sehat barusan," kata Rimbawan.
Tidak cuman Kylie Jenner, deretan aktris dunia yang lain didapati suka dengan mie instant asal tanah air. Siapapun mereka? Saksikan video di atas ya!
